Menurut sumber itu, sasaran serangan kelompok bersenjata tersebut adalah suami dari wanita yang paling tua, Hamid Majid, yang bekerja sebagai seorang kepala sekolah di Samarra. Namun, ia saat itu tidak berada di rumah.
Satu sumber medis di rumah sakit Samarra mengatakan pihaknya telah menerima mayat kelima wanita yang ditembak mati itu. Serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian kekerasan yang meningkat lagi di Irak.
0 komentar:
Posting Komentar